Manokwari, 2025 – Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Triwulan III Tahun 2025 terhadap kinerja kepaniteraan Pengadilan Agama sewilayah hukum PTA Papua Barat. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam rangka memastikan keselarasan pelaksanaan tugas peradilan tingkat pertama dengan arah kebijakan yang ditetapkan Mahkamah Agung melalui Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag).

Pelaksanaan monev ini bertujuan untuk memantau sejauh mana pencapaian kinerja kepaniteraan, khususnya dalam hal penanganan perkara serta realisasi anggaran pada DIPA 04. Dengan adanya forum ini, PTA Papua Barat mendorong setiap Pengadilan Agama (PA) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi pengelolaan anggaran.

Pemaparan Kinerja dan Realisasi Anggaran

Dalam sesi evaluasi, Panitera dari masing-masing Pengadilan Agama terlebih dahulu memaparkan kondisi terkini perkara yang ditangani serta perkembangan realisasi DIPA 04. DIPA tersebut mencakup program Sidang Keliling, Perkara Prodeo, Pos Bantuan Hukum (Posbakum), dan Sidang Terpadu.

Hasil laporan menunjukkan bahwa hampir seluruh satuan kerja telah melaksanakan kegiatan sesuai rencana, dengan realisasi anggaran yang baik dan hanya menyisakan sedikit sisa. Selain itu, penyelesaian perkara menunjukkan perkembangan positif, sehingga target penanganan perkara dapat tercapai sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Catatan Evaluatif PTA Papua Barat

Meski capaian kinerja dan realisasi DIPA terbilang memuaskan, PTA Papua Barat tetap memberikan beberapa catatan penting sebagai perhatian ke depan. Catatan ini mengacu pada Penilaian Kinerja Triwulan yang dikeluarkan Badilag, di mana masih terdapat aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, antara lain:

1. Pemantapan Inovasi – dorongan agar setiap PA terus mengembangkan inovasi layanan berbasis teknologi.
2. Prestasi Kinerja – perlunya konsistensi dalam meraih prestasi kerja yang dapat dibuktikan secara objektif.
3. Pengelolaan Website – optimalisasi website pengadilan sebagai media informasi publik yang cepat, mudah, dan akurat.
4. Electronic Track Record – peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan elektronik Pegawai yang saat ini masih dinilai rendah.

Harapan ke Depan

Melalui monev ini, PTA Papua Barat berharap seluruh Pengadilan Agama di wilayah hukumnya dapat meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen perkara, sekaligus memperkuat akuntabilitas anggaran. Evaluasi berkelanjutan diharapkan menjadi motor penggerak bagi peningkatan kinerja, agar seluruh aspek peradilan agama di Papua Barat dapat sejajar dengan standar pelayanan peradilan modern.

Dokumentasi