Dalam rangka memaksimalkan pelayanan pada para pencari keadilan, utamanya di wilayah yurisdiksi PTA Papua Barat, maka dipandang perlu untuk dibangun kantor baru Pengadilan Agama terutama untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau kantor peradilan seperti di Kabupaten Raja Ampat dan Bintuni

Rencananya agenda pendirian kantor baru Pengadilan Agama ini nanti akan dilakukan di Kabupaten Bintuni. Oleh karena itu perlu dilakukan koordinasi antara lembaga Peradilan, dalam hal ini PTA Papua Barat dengan pihak Bupati Bintuni untuk melancarkan misi tersebut.

Rombongan dari PTA Papua Barat beranggotakan Ketua – Drs. H. M. Nahiruddin, S.H., M.H., Wakil – Dr. Mohamad Jumhari, S.H., M.H., plt. Sekretaris – Raswin, S.H.I., Kabag Perencanaan dan Kepegawaian – Syamsul Bahri, S.H.I., dan Panitera Muda Banding – Musa Sholawat, S.H.I. Selain itu ada pula Ketua dari PA Manokwari – Muhammad Syauky S. Dasy, S.HI., M.H yang turut menyertai.

Rombongan Kami bertolak menuju Bintuni untuk membahas prosedur pendirian kantor baru dengan Bupati dan jajaranya. Perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 2 jam.

Setelah sampai di lokasi tujuan, rombongan kami disambut oleh Bupati Bintuni Ir. Petrus Kasihiw M.T. Setelah menunggu sejenak, kami dipersilahkan untuk memasuki ruang pertemuan.

Bupati beserta jajaranya menyambut baik kehadiran Kami dan mengungkapkan rasa terimakasihnya karena sudah berkunjung.

Suasana pertemuan berlangsung santai dan non formal, namun tanpa mengurangi substansi pembahasan. Obrolan berlangsung sangat cair dan hangat antara kedua belah pihak sehingga terkesan tidak ada jarak di antara Kami.

Pihak dari Bupati menyampaikan permasalahan yang sering dihadapi masyarakat di daerahnya terkait proses pencarian keadilan yaitu jauhnya akses dan mahalnya ongkos perjalanan. Kedua hal tersebut menjadikan beban tersendiri terutama bagi golongan tidak mampu. Oleh karena itu pendirian kantor Pengadilan Agama ini nantinya diharapkan menjadi jawaban bagi permasalahan tersebut, agar seluruh lapisan masyarakat dapat melakukan proses berperkara dengan lebih terjangkau.

Pihak Bupati tentu saja menyambut baik rencana ini dan akan mensupport sepenuhnya terutama terkait pengadaan tanah dan lokasi yang representatif. Selain itu akan berkoordinasi dengan jajaranya sebagai bentuk tindak lanjut.

Sebagai bentuk langkah konkret yang akan diambil untuk merealisasikan proses pembangunan kantor baru ini, maka pihak Bupati menyarankan Kami untuk segera membuat surat resmi terkait permohonan pengadaan lokasi dan tanah agar bisa segera di tindak lanjuti.

Dalam penutupnya beliau Bupati juga mengungkapkan keinginanya untuk membalas pertemuan ini. Beliau berencana akan mengunjungi kantor PTA Papua Barat nantinya sebagai wujud untuk mempererat tali silaturahmi antar lembaga.

Dokumentasi