Manokwari, 24 Juli 2023 – Selepas apel pagi, seperti biasa kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan mental yang diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, mulai dari unsur Pimpinan, Pejabat, Staff dan PPNPN. Kegiatan bimbingan mental adalah sarana bagi seluruh pegawai untuk meningkatkan kualitas mindset serta dalam rangka evaluasi diri.
Pada kesempatan kali ini, yang menjadi pemateri bimbingan mental adalah Drs. Muhidin, M.H. yang membawakan judul Taqwa Adalah Amal yang Paripurna.
Langkah awal untuk mendirikan sebuah bangunan adalah memasang pondasi yang kokoh lagi kuat. agar bangunan yang berada di atasnya bisa berdiri dengan lebih lenggeng dan tak mudah goyah oleh terpaan angin dan gempa bumi, tidak pula roboh karena terkikis usia.
Secara definitif, taqwa diartikan “Melaksanakan segala perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya”. Namun bila kita breakdowwn lebih dalam, taqwa juga memiliki 4 makna diantaranya sebagai berikut :
Tawadhu
Tawadhu’ adalah sikap rendah hati, tidak sombong. Pengertian yang lebih dalam adalah kalau kita tidak melihat diri kita memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Orang yang tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT semata.
Qanaah
Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang dengan sifat Qanaah selalu bersyukur atas apapun yang diberikan.
Wara’
Wara’ artinya menahan diri, berhati-hati, atau menjaga diri agar tidak terjatuh pada gal-hal subhat
Yakin
Yakin adalah sikap percaya bahwa doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan mendapatkan jawaban, serta segala bentuk amal yang kita lakukan semata-mata karena Allah SWT.
Leave a Reply