Manokwari, 1 November 2023 – Bertempat di ruang Aula PTA Papua Barat, seluruh aparatur PTA Papua Barat mulai dari unsur Pimpinan, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural/Fungsional dan Staff menghadiri rapat Monitoring dan Evaluasi bulanan. Rapat ini dilaksanakan menindaklanjuti surat undangan Nomor 783/WKPTA/W31A/UND.KPT3.4.2/XI/2023.

Rapat Monev ini merupakan agenda rutin yang dicanangkan oleh Pimpinan PTA Papua Barat dalam rangka monitoring pekerjaan masing-masing bidang terutama Kesekretariatan dan Kepaniteraan untuk memastikan progress pekerjaan dari masing-masing bidang.

Sambutan WKPTA

Rapat dipimpin langsung oleh WKPTA Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, S.H., M.H., dalam sambutanya Beliau menyampaikan Monev ini dilaksanakan secara rutin untuk melihat progress knerja dari masing-masing bidang, baik itu Kesekretariatan maupun Kepaniteraan. Diharapkan selalu ada peningkatan kinerja yang bisa dirasakan dari setiap Monev yang dilaksanakan dari waktu ke waktu.

Selanjutnya beliau mengingatkan kepada seluruh Pejabat di lingkungan PTA Papua Barat, terutama Hakim Tinggi Pengawas Daerah untuk secara kontinyu melakukan pengawasan ke daerah. Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Kita sebagai instansi Pembina, dimana bila terjadi temuan/kesalahan pada satker tingkat pertama akan berdampak pula pada nama baik PTA Papua Barat.

Hal pertama yang dibahas pada rapat Monev pada pagi hari ini adalah mengenai penulisan buku sejarah PTA Papua Barat. WKPTA Papua Barat sebagai pananggungjawab berkesempatan menyampaikan progress kinerja tim penulisan buku sejarah. Dari laporan yang disampaikan didapatkan beberapa masukan yang membangun dari peserta Monev untuk kesempurnaan penulisan Buku Sejarah.

Sambutan Panitera

Panitera PTA Papua Barat Drs. FAKHRURAZI, M.H. mewakili bidang Kepaniteraan menyampaikan Monev terkait keikutsertaan PTA Papua Barat dalam bimbingan teknis Dirjen Badilag. Maka dari itu beliau menghimbau tertama pada seluruh Hakim Tinggi agar dapat selalu dapat mengikuti kegiatan tersebut termasuk dalam Post test dan Pre test sebagai bentuk partisipasi PTA Papua Barat.

Sebagai satker pembina di tingkat Banding, Kepaniteraan PTA Papua Barat tidak semata-mata bertanggung jawab pada persoalan perkara, namun lebih dari itu ada pula persoalan administrasi di 4 satker dibawah wilayah hukum PTA Papua Barat yang mesti diawasi. Hal yang menjadi concern pada pembahasan ini adalah terkait keuangan perkara dalam hal ini penyerapan anggaran antara lain Sidang Keliling, Posbakum. Hal ini tentu saja akan menjadi temuan bila tidak segera ditindaklanjuti.

Program kerja selanjutnya yang menjadi pembahsan untuk Monev hari ini adalah terkait pembentukan kantor PA baru di lingkungan PTA Papua Barat yaitu Pengadilan Agama Raja Ampat dan Pengadilan Agama Teluk Bintuni. Beliau berharap agar percepatan pembangunan 2 satker baru tersebut dapat dikejar agar bisa segera dilihat progressnya.

Sambutan Sekretaris

Acara dilanjutkan dengan penyampaian kinerja Kesekretariatan oleh Sekretaris – NURMANSYAH, S.Ag., M.H. Adapun laporan yang disampaikan terkait dengan pekerjaan-pekerjaan baik bersifat rutin maupun yang bersifat perencanaan. Didalamnya mencakup beberapa hal seperti pembayaran hak-hak pegawai, pelaporan dan realisasi keuangan, absensi serta hal-hal terkait pengadaan sarana/prasarana di lingkungan PTA Papua Barat.

Tentu masih banyak pekerjaan rumah terkait administrasi yang menunggu untuk segera diselesaikan. Apalagi bila PTA Papua Barat ingin berpartisipasi dalam keikutsertaan Zona Integritas pada tahun mendatang. Hal ini sekaligus menjadi catatan bagi PTA Papua Barat terutama bidang Kesekretariatan untuk melengkapi eviden yang diperlukan.

Dokumentasi