Manokwari, 12 Februari 2024 – Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H, Kodam Kasuari Papua Barat mengundang KPTA Papua Barat Dr. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum. untuk memberikan ceramah keagamaan. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Aktualisasi Nilai-nilai Isra Mi’raj dan Pengamalan Ibadah di Tengah-tengah Terpaan Digitalisasi”.
Ceramah disampaikan di hadapan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap dan seluruh jajaran yang sudah berkumpul di Masjid Al Ikhlas. Sebelum masuk kedalam acara inti, kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh lantunan ayat suci Al Quran. Selanjutnya Pangdam berkesempatan memberikan sambutanya di hadapan seluruh hadirin:
Sambutan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap
Dalam momen Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H ini Pangdam menyampaikan agar seluruh peserta dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Isra’ Mi’raj. Beliau melanjutkan agar jangan menjadikan kegiatan ini sebagai sesi seremonial belaka, namun juga dapat meng-aktualisasikan hikmah keislaman yang terkandung dibalik peristiwa Isra’ Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari.
Ceramah Kerohanian Oleh KPTA Papua Barat Dr. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa salah satu nilai utama peristiwa Isra’ mi’raj Nabi Muhammad saw adalah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Ibadah shalat mempunyai dampak positif terhadap kehidupan manusia yang beriman, baik dalam kehidupan didunia, maupun dalam kehidupan di akhirat kelak. Dengan melakukan ibadah shalat kita ( orang beriman ) akan terhindar dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar.
Selain aspek sejarah dan rohani, peristiwa Isra Miraj juga mengandung hikmah-hikmah yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat Islam, khususnya di era digital seperti sekarang ini, dimana akses ke dunia informasi bisa dikatakan tanpa batas. Maka dari itu kita harus pandai melakukan filter agar tidak mudah ter-provokasi
Maka dari itu hendaknya kita senatiasa memperkuat hubungan kerohanian Kita dengan Allah SWT dengan meningkatkan kualitas ibadah kita. Meskipun dilakukan di tengah kesibukan dan hiruk pikuk pekerjaan di jaman modern yang menuntut kita untuk bekerja cepat dan instan. Untuk itu kita perlu menyempatkan diri untuk berdzikir, berdoa, dan bersyukur kepada Allah SWT.
Leave a Reply