Manokwari, 9 September 2024, – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Papua Barat secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Administrasi Perkara secara Elektronik. Acara pembukaan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, diikuti oleh laporan ketua panitia yang disampaikan diwakilkan oleh Plh. Sekretaris PTA Papua Barat, Raswin, S.H.I.
Selanjutnya Sambutan yang dibawakan oleh Wakil Ketua PTA Papua Barat Dr. Drs. Abdul Ghofur, S.H., M.H. sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini dengan mengusung tema “Peningkatan Profesionalisme Tenaga Teknis di Wilayah Hukum PTA Papua Barat Menuju Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi“. Tema tersebut sangat relevan dengan tujuan untuk memperkuat penerapan teknologi dalam sistem peradilan di wilayah hukum PTA Papua Barat, dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme tenaga teknis pengadilan di wilayah PTA Papua Barat. Acara yang dihadiri oleh para Hakim Tinggi PTA Papua Barat, Panitera PTA Papua Barat, Plh. Sekertaris, peserta kegiatan dan tenaga teknis pengadilan di Se-Wilayah Hukum PTA Papua Barat, hal ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan dan pengetahuan yang relevan dalam menghadapi tantangan peradilan modern.
Wakil Ketua PTA Papua Barat menegaskan bahwa peningkatan kompetensi tenaga teknis merupakan salah satu upaya strategis dalam mendukung terwujudnya sistem peradilan yang modern dan berbasis teknologi informasi. Hal ini selaras dengan visi Mahkamah Agung yang menargetkan penerapan peradilan yang efisien, transparan, dan berkeadilan.
Beliau juga mengingatkan kembali empat pilar penting yang telah disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung terkait peradilan yang tangguh, yakni integritas, profesionalisme, kepemimpinan, dan inovasi. Keempat pilar ini, menurutnya, harus menjadi landasan bagi setiap aparatur pengadilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Saat ini kita berada di era Society 5.0, di mana teknologi menjadi kunci dalam memajukan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia peradilan. Oleh karena itu, kesiapan tenaga teknis pengadilan dalam mengadopsi budaya hukum digital sangatlah penting,”
Lebih lanjut, Wakil Ketua PTA Papua Barat juga mengapresiasi program bimbingan teknis yang secara berkala dilaksanakan, karena dianggap mampu memberikan pemahaman yang mendalam terkait inovasi-inovasi dalam sistem peradilan. Ia berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Acara bimbingan teknis ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan pengadilan di wilayah Papua Barat dalam menerapkan sistem peradilan yang lebih modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi informasi. Dengan begitu, pengadilan dapat memberikan layanan hukum yang lebih cepat, transparan, dan adil bagi masyarakat. Selanjutnya doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Fak-Fak, Dwi Anugerah, S.H.I., M.H., Sekaligus mengakhiri kegiatan pembukaan acara.
Leave a Reply