Manokwari, 31 Oktober 2024 – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Papua Barat, Dr. Drs. Abdul Ghofur, S.H., M.H., memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus kepada Bapak Drs. Rahmat Farid, M.H., Hakim Tinggi yang baru saja dilantik. Bimtek ini diselenggarakan di ruang Command Center PTA Papua Barat dengan dihadiri para Hakim Tinggi lainnya. Acara berlangsung dengan hangat dan dimoderatori oleh Ibu Khoiriyah, S.Ag., M.H., Panitera Muda Hukum PTA Papua Barat.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi penting terkait Administrasi Persidangan Secara Elektronik. Materi ini berfokus pada implementasi e-court, sesuai dengan kebijakan Mahkamah Agung, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penanganan perkara di tingkat banding. Melalui e-court, administrasi perkara mulai dari pendaftaran, pembayaran biaya perkara, hingga proses persidangan, dapat dilakukan secara digital sesuai regulasi yang termuat dalam PERMA 1/2019, PERMA 6/2022, dan KMA Nomor 207/KMA/SK.HK2/X/2023.

Selama Bimtek, Pemateri menekankan pentingnya peran Hakim Tinggi dalam mengawasi proses peradilan yang transparan dan akuntabel, terutama dengan adanya dukungan infrastruktur e-court di PTA Papua Barat. Beliau menjelaskan bahwa sistem e-court ini memungkinkan para pihak untuk beracara secara elektronik, termasuk penggunaan tanda tangan elektronik yang telah tersertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara. Sistem ini diharapkan mempermudah akses pengadilan bagi masyarakat serta menghemat waktu dan biaya.

Diskusi dalam Bimtek semakin menarik ketika para hakim tinggi yang lain berbagi pengalaman terkait praktik sidang di tingkat banding. Mereka membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam implementasi administrasi elektronik dan berbagi tips dalam menangani kasus-kasus yang beragam. Bapak Drs. Rahmat Farid, M.H., sebagai hakim baru, mendapatkan banyak wawasan baru untuk persidangan di tingkat banding.

Di akhir sesi, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Papua Barat menyampaikan harapan agar para hakim tinggi, termasuk Hakim Tinggi yang baru dilantik, mampu menerapkan pengetahuan administrasi persidangan elektronik dalam sidang-sidang mereka, serta terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan peradilan. Bimtek berjalan lancar dan diakhiri dengan apresiasi dari peserta yang menganggap kegiatan ini penting untuk memperkuat profesionalitas hakim di PTA Papua Barat dalam menerapkan teknologi administrasi persidangan elektronik. Pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan demi mendukung peradilan agama yang lebih efisien dan adaptif di era digital.

Dokumentasi