Manokwari, 16 Oktober 2024 — Keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (16/10) dengan penuh suka cita. Meskipun perayaan ini terlambat dilaksanakan, antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai dan tamu undangan menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi umat Muslim, khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIT di Aula Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, yang telah dihiasi dengan nuansa keagamaan dan penuh keceriaan. Hadir dalam acara ini seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, termasuk pimpinan, pejabat struktural dan fungsional, staf, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Selain itu, Pengadilan Agama Manokwari turut meramaikan acara, menambah semarak suasana perayaan. Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah perayaan yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa ajaran agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Dalam rangka memasuki acara utama, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat memimpin lantunan sholawat nabi, diikuti oleh seluruh hadirin dengan khidmat dan penuh rasa syukur.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan Bimbingan Mental (Bimtal) yang mengusung tema “Meneladani Integritas Rasulullah SAW dalam Penerapan Pekerjaan Sehari-hari.” Dalam sesi ini, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat menjadi pembicara utama, memberikan inspirasi dan pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai integritas yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan kerja. Sebagai pegawai di lingkungan Mahkamah Agung, penanaman nilai integritas menjadi sangat penting. Dalam sesi Bimtal, para peserta diajak untuk meneladani amalan Rasulullah dan para khalifah yang hidup di zaman beliau. Dalam konteks ini, integritas bukan hanya sekadar konsep, melainkan merupakan modal utama bagi setiap pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Ditekankan pula bahwa bentuk integritas pegawai Mahkamah Agung telah dituangkan dalam “8 Nilai Utama Mahkamah Agung,” yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas. Melalui penanaman nilai-nilai ini, diharapkan seluruh pegawai dapat bekerja dengan lebih profesional dan berkomitmen terhadap tugas yang diemban. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diakhiri dengan ramah tamah antara Pengadilan Agama Manokwari dan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, di mana seluruh peserta menikmati hidangan makan siang bersama. Kegiatan ini tidak hanya meneguhkan rasa kebersamaan dan persatuan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara yang berintegritas.
Dengan semangat yang terjaga, seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat berkomitmen untuk terus meneladani Rasulullah SAW dalam setiap aspek pekerjaan mereka, menjadikan integritas sebagai landasan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dokumentasi
































Leave a Reply