Peringati Isra’ Mi’raj, PTA Papua Barat Adakan Tausyi’ah Dengan Pemateri Drs Basyirun, M.H.

Manokwari, 30 Januari 2024 – Bertempat di ruang Command Center Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat dilaksanakan acara tausyiah dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Seluruh aparatur menghadiri kegiatan tersebut mulai dari unsur Pimpinan, Hakim Tinggi Pejabat Struktural/Fungsional, Staff dan PPNPN. Tidak ketinggalan anggota Dharmayukti Karini cabang Papua Barat ikut memeriahkan acara.

Acara dimulai dengan pembacaan kalam ilahi oleh Panitera Muda Banding Musa Sholawat, S.H.I. dilanjutkan dengan sambutan dari KPTA Papua Barat Dr. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum. Melalui momen Isra’ Mi’raj ini Beliau menyampaikan makna yang mendalam mengenai kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Sholat 5 waktu dari Allah SWT. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk bisa merenungi dan meresapi makna dibalik Isra’ Miraj ini agar senantiasa ingat kepada Allah SWT.

Selanjutnya, pembahasan menganai hikmah Isra’ Mi’raj dilanjutkan melalui acara tausyiah yang dipandu oleh Host Muslim Amin, A.Md.A.B. dengan pemateri Hakim Tinggi Drs Basyirun, M.H. Pada pembahasan ini setidaknya Beliau menyampaikan 6 hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa Isra’ Mi;raj, antara lain:

1. Memahami Kebesaran Allah SWT

Isra Miraj memberikan bukti nyata tentang kebesaran Allah SWT. Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mampu melihat malaikat Jibril dengan wujudnya yang asli, ia memiliki enam ratus sayap hingga bisa menutup langit. Allah SWT juga memperlihatkan surga, neraka, dan keajaiban lainnya.

2. Membersihkan Jiwa dan Raga

Peristiwa Isra Miraj juga menegaskan pentingnya kebersihan jiwa dan raga sebelum menghadap Allah SWT. Diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Mi’raj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dibersihkan hatinya menggunakan air zam-zam. “Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam-zam, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah”. (HR Bukhari).

3. Pentingnya Shalat Lima Waktu

Hikmah Isra Miraj selanjutnya adalah pentingnya shalat. Malam Isra Miraj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara malaikat Jibril, sebagaimana syariat-syariat lainnya. Ini menunjukkan betapa shalat memiliki kedudukan sangat penting bagi umat Islam.

4. Derajat Kehambaan yang Tinggi

Pada surat Al-Isra’ ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra’ Mi’raj. Kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad SAW adalah ‘abdun’ yang berarti hamba. Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT mendapat derajat begitu luhur atau tinggi di sisi-Nya.

5. Ketangguhan dalam Dakwah

Hikmah Isra Mi’raj menjadi pembekalan dakwah yang tangguh. Sebelum peristiwa Isra’ Miraj, orang-orang yang Nabi Muhammad cintai dan mendukung misi dakwahnya sepenuh hati silih berganti meninggal dunia. Dan begitu pula penindasan kaum Quraisy semakin hebat. Ujian bertubi-tubi yang Allah SWT lakukan ini bertujuan agar Nabi Muhammad SAW benar-benar tangguh dalam berdakwah.

6. Pentingnya Menyampaikan Kebenaran

Pagi setelah malam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menyampaikan apa yang baru saja dialaminya ke penduduk Makkah. Banyak orang yang tidak percaya dengan kabar tidak masuk akal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa seburuk apapun kebenaran tetap harus diberitakan, meskipun mendapat penolakan.

Dokumentasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini

Komentar Terakhir

Copyright 2023. PTA Pabar News. All Right Reserved.