Pembinaan KPTA Papua Barat Pada Pembukaan Rapat Koordinasi Se-wilayah Hukum PTA Papua Barat

Manokwari, 14 Februari 2024 – Selepas seremoni peresmian secara simbolis, KPTA Papua Barat – Dr. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum. menyampaikan materi pembinaan dihadapan seluruh peserta yang berasal dari 4 satker antara lain PA Manokwari, PA Sorong, PA Fakfak dan PA Kaimana pada rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Se-wilayah Hukum PTA Papua Barat

Baca juga: Pembukaan Rapat Koordinasi Se-wilayah Hukum PTA Papua Barat Tahun 2025.

Penyampaian materi tidak lepas dari dukungan riil terhadap Progrm=program Prioritas Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama tahun 2025. Beliau mengingatkan kembali kepada seluruh peserta bahwa melalui kegiatan ini diharpakan seluruh peserta mampu mengimplementasikan progrm-program utama Dirjen Badilag pada tahun 2025.

Ada 6 program prioritas Dirjen Badilag yang disampaikan pada kesempatan ini, antara lain:

  1. Penguatan integritas.
    • Pembangunan Zona Integritas:
    • Pembangunan Sistem Manajemen Anti Penyuapan
    • Optimalisasi penggunaan E-BINWAS (Elektronik Pembinaan dan Pengawasan) & E-TR (Electronic track record)
  2. Penguatan akuntabilitas dan transparansi
    • Penguatan Akuntabilitas Kinerja:
    • Keterbukaan Informasi Publik
  3. Peniingkatan kualitas layanan peradilan
    • Optimalisasi E-Court semula 82% (2024) menjadi 100%
    • Optimalisasi keberhasilan mediasi
    • Sosialisasi secara intensif tentang pelaksanaan eksekusi
    • Penyelesaian perkara tepat waktu
  4. Penguatan kelembagaan
    • Peningkatan kelas pengadilan
    • Pembentukan Pengadilan Agama Baru
    • Penguatan Kerjasama kelembagaan di dalam dan luar negeri
  5. Penguatan kepemimpinan dan SDM.
    • Pelaksanaan Bimbingan Teknis:
    • a.Menjadwalkan bimbingan teknis hakim, kepaniteraan dan kesektariatan  persemester
    • b.Menjadwalkan diskusi hukum hakim tinggi 8 sampai 10 kali setahun
    • Rekruitmen pimpinan berbasis merit system di lingkungan peradilan agama: Mengusulkan pimpinan dari Pengadilan Agama kelas II dan kelas IB ke kelas diatasnya
    • Memberikan Reward sekurangnya dua semester tentang: Website, SIPP, Penyelesaian DIPA 04 dan keuangan lainnya, CCTV, Pelayanan Publik, Kebersihan dan lainnya
    • Punishment: Memberikan teguran secara lisan tertulis dan bimbingan konsoling
    • Optimalisasi Penilaian Kinerja Individu: Disiplin mengisi absensi baik datang maupun pulang, izin keluar, dan cuti
  6. Penguatan teknologi informasi.
    • Pembentukan tim IT PTA Papua Barat
    • Memberlakukan Aplikasi yang sesuai dengan karakter dan kondisi wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya (Aplikasi yang terbarukan)
    • Optimalisasi perangkat IT untuk diakses oleh Pegawai maupun Publik

Melalui kegiatan Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat meng-akselerasi percepatan realisasi program-program Dirjen Badilag dalam waktu secepatnya. Oleh karena itu, meskipun Wilayah Hukum PTA Papua Barat hanya terdiri dari 4 satker tingkat pertama, namun jangan sampai hal ini menyurutkan niat untuk bekerja dan berkarya.

Dokumentasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini

Komentar Terakhir

Copyright 2023. PTA Pabar News. All Right Reserved.