Manokwari, 19 Mei 2025 – Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat melaksanakan kegiatan Apel Pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin. Pada kesempatan hari ini, Apel pagi dipimpin oleh Hakim Tinggi PTA Papua Barat Yang Mulia bapak Drs. Muhammad Takdir, S.H., M.H. Kegiatan apel pagi hari ini diikuti oleh seluruh aparatur, mulai dari unsur Pimpinan, Pejabat Struktural/Fungsional, Staf, hingga PPNPN.

Susunan Petugas Apel

1. Pembina apel: Drs. Muhammad Takdir, S.H., M.H.
2. Komandan : Zilva Kurnia Aji, S.H.
3. MC: Yatino
4. Yel-yel: Muslim Amin, A.Md.A.B.
5. Doa: Akbar, S.H.

Amanat Pembina Apel

Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat kembali menggelar apel pagi sebagai bagian dari rutinitas pembinaan kedisiplinan dan penyampaian informasi kelembagaan. Apel pagi ini dipimpin oleh Yang Mulia Drs. Muhammad Takdir, S.H., M.H., yang bertindak sebagai Pembina Apel menggantikan Ketua PTA Papua Barat. Dalam amanatnya, Pembina Apel mengajak seluruh peserta untuk senantiasa bersyukur atas nikmat dan kesempatan yang diberikan Allah SWT, terutama atas karunia kesehatan sehingga dapat kembali hadir dan melaksanakan tugas di pagi hari yang penuh berkah ini. Beliau mengingatkan bahwa rasa syukur adalah fondasi penting dalam menjalankan amanah sebagai aparatur negara dengan semangat dan keikhlasan.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa Ketua PTA Papua Barat, YM Dr. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum., tidak dapat hadir untuk memimpin apel pagi karena kondisi kesehatan yang kurang baik. Sebagai bentuk tanggung jawab, YM Drs. Muhammad Takdir hadir menggantikan beliau dan tetap menyampaikan pesan-pesan pembinaan kepada seluruh jajaran.

Selain itu, suasana apel pagi juga diwarnai dengan penyampaian belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Ibu Hj. Yanti Sundari Susilowati binti Suhadi, yang merupakan kakak kandung dari Bapak Suria Kencana, S.E., Kepala Subbagian Keuangan dan Pelaporan PTA Papua Barat. Seluruh jajaran menyampaikan duka cita yang mendalam dan mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Apel pagi ditutup dengan suasana tenang dan penuh empati, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan dukungan moril antarpegawai dalam menjalankan tugas serta menghadapi setiap dinamika kehidupan.

Dokumentasi