Manokwari, 26 Mei 2025 – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Papua Barat turut serta secara aktif dalam Sosialisasi Pelaksanaan Isbat Rukyat Hilal dan Data Falakiyah Serta Penerbitan Salinan Putusan dan Akta Cerai secara Elektronik yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI. Acara penting ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dimulai hari ini, Senin 26 Mei 2025, pukul 09.00 WIB, dan akan berlangsung hingga esok hari, Selasa 27 Mei 2025.

Sosialisasi ini sangat vital dalam persiapan pelaksanaan isbat kesaksian rukyat hilal awal bulan Hijriyah serta untuk memantapkan prosedur penerbitan salinan putusan dan akta cerai secara elektronik. Seluruh jajaran di lingkungan peradilan agama, termasuk Hakim Tinggi, Panitera, dan Tim IT Tingkat Banding dari PTA Papua Barat, serta Ketua, Wakil, Hakim, Panitera, Petugas PTSP, dan Admin IT Tingkat Pertama yang tidak sedang bertugas, berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Pada hari pertama sosialisasi, agenda meliputi pembukaan, laporan kegiatan, dan sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama. Materi utama yang dibahas adalah prosedur pelaksanaan sidang isbat rukyat hilal, yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Fahadil Amin Alhasan, S.Sy., M.Si.. Selain itu, turut dibahas pula mengenai kriteria MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) serta permasalahan terkait, yang disampaikan oleh Dr. H. Asadurrahman, M.H., dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Sesuai jadwal, pada hari kedua sosialisasi, Selasa 27 Mei 2025, pembahasan akan berfokus pada prosedur penerbitan salinan putusan dan akta cerai secara elektronik, yang akan dipaparkan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama bersama tim.

Surat undangan sosialisasi ini, dengan nomor 1171/DjA/HM2.1/V/2025, diterbitkan di Jakarta pada tanggal 23 Mei 2025 dan ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Jenderal Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.. Keikutsertaan aktif PTA Papua Barat dalam sosialisasi ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengikuti perkembangan teknologi dalam sistem peradilan agama. Sumber

Dokumentasi