Manokwari, 12 Mei 2023 – Sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan, PTA Papua Barat mengadakan rapat koordinasi sewilayah PTA Papua Barat yang digelar selama dua hari mulai tanggal 10 s/d 11 Mei 2023. Kegiatan Rakor ini diselenggarakan di Hotel Swiss-bell Manokwawri dan diikuti oleh empat lembaga peradilan agama dibawah wilayah yurisdiksi PTA Papua Barat, antara lain PA Manokwari, PA Sorong, PA Fakfak, dan PA Kaimana.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat Drs. H.M. Nahiruddin, S.H., M.H, mengungkapkan pentingnya pembangunan zona integritas bagi lembaga peradilan agama. Ia menekankan bahwa zona integritas bukan hanya sekadar sertifikat atau pengakuan, tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan yang melibatkan seluruh komponen pengadilan. Oleh karena itu maka diperlukan kerjasama antar pihak untuk dapat menciptakan wilayah Zona Integritas yang bersih dan melayani.

Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemukulan alat musik Tifa oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat Drs. H.M. Nahiruddin, S.H., M.H. Hal ini sekaligus menjadi penanda dibukanya kegiatan rakor kali ini.

Selanjutnya masing-masing perwakilan dari Pengadilan Agama memberikan pemaparan terkait progress kerja yang telah dilaksanakan selama triwulan I 2023 di hadapan seluruh hadirin. Adapun hal-hal yang disampaikan dalam pemaparan tersebut meliputi Statistik jumlah perkara, gugatan, permohonan, implementasi program prioritas Badilag, laporan keuangan dan banyak hal terkait tertib administrasi di lingkungan peradilan agama.

Dari hasil pemaparan oleh masing-masing PA, dapat dilihat sampai sejauh mana progress pekerjaan serta tantangan yang dihadapi oleh masing-masing satker. Tentu saja hal ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat memaksimalkan kinerja pada triwulan selanjutnya.

Dalam kesempatan ini pula Wakil Pengadilan Agama Manokwari SAMSUDIN DJAKI, S.H. juga berkesempatan untuk share pengalaman dan strateginya dalam meraih predikat WBK, dikarenakan Ia memiliki berpengalaman membawa satker meraih predikat tersebut. Tidak ketinggalan juga Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat Dr. Mohamad Jumhari, S.H., M.H. menambahkan pengalaman beliau di satker sebelumnya dalam meraih predikat WBK. Sharing pengalaman seperti ini tentu saja memberikan petunjuk bagi satker untuk menyusun strategi-strategi yang diperlukan dalam mewujudkan wilayah ZI.

Dokumentasi