Manokwari, 28 Agustus 2023 – Menindaklanjuti surat undangan bimbingan teknis No. 27/WKMA.Y/UND/VIII/2023 dari Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, maka pada hari ini aparatur PTA Papua Barat yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan seluruh Hakim Tinggi turut serta dalam acara dimaksud. Kegiatan berlangsung di ruang Aula PTA Papua Barat dan dilaksanakan secara virtual.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh aparatur Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan se-wilayah hukum Kalimantan Selatan dan diikuti secara daring oleh Pimpinan, Hakim dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia. Selain itu hadir pula Wakil ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Mahkama Agung, Para Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Mahkamah Agung, dan Pejabat Eselon I dan Eselon II Mahkamah Agung.

Sambutan Ketua Mahkamah Agung

Dalam kesempatan ini Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. membacakan sambutanya yang turut disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir pada hari ini.

Beberapa waktu yang lalu kita sudah warga peradilan di seluruh Indonesia telah merayakan HUT Mahkamah Agung ke 78 dengan membawa semangat “Tingkatkan integritas Menuju Peradilan yang Agung”. Momentum tersebut harus kita manfaatkan sebaik-baiknnya untuk evaluasi dan refleksi apa saja yang telah kita lakukan selama satu tahun ke belakang, serta apa rencana ke depan untuk memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan yang ada

Beliau juga menyampaikan bahwa telah banyak prestasi yang telah diraih oleh Mahkamah Agung dalam perjalananya untuk mereformasi sistem peradilan. Namun dari prestasi yang telah diraih seakan tidak terlihat dimata publik. Namun karena ulah segelintir oknum citra badan peradilan menjadi tercoreng, bahkan gaungnya terdengar hingga seluruh pelosok Nusantara.

Perbuatan tercela yang hhanya dilakukan oleh oknum, namun kesalahanya harus ditanggung oleh seluruh warga peradilan. Hal ini sangat disayangkan mengingat masih banyak warga peradilan yang masih memegang teguh integritas dan bekerja dengan ikhlas di wilayah-wilayah terpencil akhirnya harus turut menanggung kesalahan yang dibuat oknum tidak bertanggung jawab.

Lebih lengkap sambutan Ketua Mahkamah Agung dapat dibaca pada lampiran dibawah ini:

Dokumentasi

Lampiran