Manokwari, 28 Maret 2024 – Bertempat di ruang Aula PTA Papua Barat pada hari ini, Rabu (28/3) dilaksanakan kegiatan memperingati malam Nuzulul Quran yang diikuti oleh seluruh aparatur PTA Papua Barat mulai dari unsur Pimpinan, Pejabat Struktural/Fungsional, Staff dan PPNPN. Tidak terkecuali tamu undangan yang berasal dari Satker Pengadilan Tinggi Papua Barat dan Pengadilan Agama Manokwari yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara.

Acara diawali dengan pembacaan kalam Ilahi Oleh Musa Sholawat, S.H.I. Selanjutnya KPTA Papua Barat sebagai tuan rumah berkesempatan memberikan sambutan kepada seluruh hadirin dan tamu undangan.

Sambutan KPTA Papua Barat Dr. H. Ahmad Fathoni, S.H., M.Hum.

Kegiatan diawali dengan sambutan KPTA Papua Barat. Beliau menyampaikan kepada seluruh hadirin pada momen Nuzulul Quran ini akan pentingnya menjaga integritas bagi seluruh aparatur. Maka dari itu sangat penting untuk meluruskan niat dalam bekerja, apalagi di bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang tepat untuk mengasah kebersihan hati.

Tausiah Ramadhan Oleh Drs.H. Muhammad Umar, S.H., M.Sy.

Dirangkai dengan acara selanjutnya, yaitu penyampaian tausyiah Ramadhan oleh Hakim Tinggi Drs. H. Muhammad Umar, S.H., M.Sy. Adapun tema yang dibawakan pada kesempatan ini adalah “Hikmah Nuzulul Quran”.

Dibulan suci Ramadhan ini Allah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kita semua masih diberikan nikmat berupa kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri kegiatan memperingati malam Nuzulul Quran. Namun demikian sebenarnya nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman dan Islam. Kita patut bersyukur pada Allah SWT bahwasanya dengan nikmat Iman dan Islam kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan bermunajat kepada-Nya.

Di bulan Ramadhan ini, seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Hal ini dilakukan sebagai sarana meningkatkan kadar iman dan taqwa kepada Allah SWT. Namun demikian untuk menggapai nikmat iman dan taqwa tidaklah mudah, karena umat muslim diwajibkan menahan lapar dan dahaga dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Maka dari itu Bulan Ramadhan juga di maknai sebagai Syahrut Tarbiyah, artinya bulan pendidikan.

Pendidikan Kejiwaan

Bulan puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, namun lebih dalam daripada itu, dengan berpuasa dapat melatih sisi hati dan emosional untuk lebih bersabar dalam menghadapi situasi.

Pendidikan Badan

Dengan berpuasa menjadikan badan lebih sehat dikarenakan fungsi pencernaan akan kembali ke fungsi optimal. Hal ini karena puasa berpengaruh secara langsung terhadap sistem imun dengan memperhatikan pola makan seimbang ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup. Saat puasa konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh

Pendidikan Sosial

Kita patut bersyukur karena dengan rezeki yang Allah berikan Kita masih diberikan nikmat berbuka puasa. Namun jauh disana ada saudara-saudara kita sesama muslim yang tidak dapat makan karena kesulitan ekonomi, musibah ataupun perang. Maka dari itu di momen ramadhan ini semakin dapat meningkatkan empati kita terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan.

***

Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih dari Pimpinan kepada pegawai PPNPN dan Staff PTA Papua Barat sebagai bentuk support agar dapat meningkatkan semangat kinerja. Selenjutnya menjelang waktu berbuka puasa seluruh hadirin dan tamu undangan melakukan santap takjil bersama-sama dengan penuh hikmat.

Dokumentasi