Pembinaan Rutin Secara Virtual : Internalisasi Nilai-nilai Integritas Aparatur Pengadilan Agama Sewilayah PTA Papua Barat

Manokwari, 12 Juli 2023 – Hari ini PTA Papua Barat melaksanakan kegiatan pembinaan secara virtual kepada Pengadilan Agama dibawah wilayah hukum PTA Papua Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu sosialisai dan launching pembinaan secara virtual. Pada kesempatan ini PTA Papua Barat mengangkat topik “Internalisasi Nilai-nilai Integritas Aparatur Pengadilan Agama Sewilayah PTA Papua Barat” sebagai materi pembinaan yang dibawakan langsung oleh narasumber WKPTA Papua Barat Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, S.H., M.H.. Sedangkan yang menjadi objek pembinaan pada hari ini adalah PA Fakfak.

Sebagai pemateri pada kegiatan hari ini, PTA Papua Barat juga menghadirkan narasumber dari unsur hatibinwasda Drs. Abdul Razak Payapo, Drs. Muhammadong, M.H., dan Drs. Muhidin, M.H. Turut hadir pula sebagai pemateri Panitera Drs. FAKHRURAZI, M.H. dan Plt. Sekretaris Raswin, S.H.I.

Mengawali materi pada kegiatan pembinaan secara virtual pada pagi hari ini, WKPTA Papua Barat Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, S.H., M.H. menyampaikan pada seluruh peserta yang hadir pada hari ini tentang pentingnya memegang teguh integritas dan profesionalitas. Dua hal tersebut merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan serta menjadi modal penting untuk mewujudkan cita-cita membangun badan peradilan yang agung. Sehingga apapun yang kita kerjakan tanpa dilandasi oleh nilai-nilai integritas dan profesionalitas maka akan menjadi sia-sia belaka.

Dalam praktiknya di lapangan ada temuan atau modus-modus pelanggaran oleh aparatur di lingkungan peradilan. Kejadian yang paling sering adalah pertemuan antara pihak aparatur dengan pihak yang berperkara di luar kantor. Apa yang mereka lakukan? Tentu saja berkaitan dengan transaksi-transaksi pengaturan perkara yang menjurus pada gratifikasi ataupun suap. Selain itu ada juga tindakan pembiaran saat mengetahui adanya pelanggaran, bersikap spekulatif terhadap penentuan majelis hakim, meminta fasilitas/bantuan pihak lain, dan pelanggaran terhadap aturan SEMA No. 2 Tahun 2013 tentang menerima bingkisan parcell.

Sebagai hakim yang bertugas memutus perkara maka segala aktifitasnya tidak lepas dari etika profesi hakim. Keputusan hakim yang berkualitas tentunya akan bermanfaat bagi para pihak. Oleh karena itu, secara moral harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak dan pada publik, namun tanggung jawab yang lebih besar adalah kepada Allah SWT.

Pada akhirnya publik yang akan menilai kinerja sesungguhnya dari aparatur peradilan. Apalagi sekarang ini teknologi informasi dengan mudahnya di akses oleh siapapun. Segala macam kritik, saran dan bahkan hujatan senantiasa di unggah di sosial media dan seringnya tanpa filter. Bahkan hal-hal sekecil apapun bisa menjadi viral dan menjadi konsumsi publik. Maka dari itu jangan sampai kita berlaku semena-mena terhadap para pihak dalam memutus sebuah perkara, karena yang menjadi taruhanya adalah integritas kita semua.

Sebaliknya bila sebagai aparatur peradilan kita senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas dalam melayani, pasti hal ini juga akan di ganjar dengan suatu penghargaan. Baik penghargaan dari lembaga negara yang kredibel seperti MENPAN-RB, dari pimpinan atau setidak-tidaknya penghargaan secara lisan. Oleh karena itu penting sekali menjaga konsistensi dalam bekerja agar kualitas hasil pelayanan dapat selalu dirasakan secara nyata.

Dalam kesempatanya WKPTA Papua Barat sempat memberikan apresiasinya kepada PA Fakfak karena sempat meraih juara umum pada kegiatan Rakor sebelumnya. Padahal bila dilihat secara umum kondisi SDM di Papua Barat ini sangat minim, sementara beban pekerjaan senantiasa tinggi. Hal ini menunjukan bahwa dedikasi PA Fakfak dalam bekerja sagat tinggi.

Dokumentasi

4 responses to “Pembinaan Rutin Secara Virtual : Internalisasi Nilai-nilai Integritas Aparatur Pengadilan Agama Sewilayah PTA Papua Barat”
  1. Urip Hanur Avatar
    Urip Hanur

    Mantap PTA Papua Barat lanjutkan…!

  2. Raswin Avatar
    Raswin

    Tingkatkan Pelayanan,,, integritas harus totalitas,,,

  3. ahmad fathoni Avatar
    ahmad fathoni

    Semoga pencerahan yg dilakukan oleh Pta Pabar meskin vua virtual thd satker2 di wil hukum pta pabar beroleh manfaat thd aparat dlm melaksanakan fungsi pelayanan.
    Tetap semangat dan istiqamah.

  4. […] Baca juga: Pembinaan Rutin Secara Virtual : Internalisasi Nilai-nilai Integritas Aparatur Pengadilan Agama Sewi… […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2023. PTA Pabar News. All Right Reserved.