Bimbingan Mental, Senin 23 Oktober 2023: Santri Pada Zaman Milenial

Manokwari, 23 Oktober 2023 – Selepas Apel Pagi, kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingn Mental yang diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama mulai dari pimpinan, pejabat struktural/fungsional, staff dan PPNPN.

Papua Barat, mulai dari unsur Pimpinan, Pejabat, Staff dan PPNPN. Setelah sempat vacuum selama beberapa minggu dikarenakan berbagai aktivitas, maka pada hari ini dilaksanakan kembali kegiatan bimbingan mental.

Bertindak sebagai pembicara pada kesempatan bimbingan mental hari ini adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat Dr. H. AHMAD FATHONI, S.H., M.Hum. serta dipandu oleh MC Hj. Khoiriyah, S.Ag., M.H.

Masih dalam nuansa hari santri nasional, tema yang diangkat pada kegiatan bimbingan mental hari ini tidak jauh-jauh dari seputar santri, yakni tentang Santri Pada Zaman Milenial.

Di zaman milenial seperti sekarang ini, atau biasa juga kita sebut dengan zaman now, peran santri dalam memajukan bangsa sangatlah berpengruh dan harus didukung. Zaman sudah sangat berkembang dengan begitu pesat, namun demikian meskipun zaman telah banyak berubah, nilai-nilai keislaman yang senantiasa dijunjung semestinya tetap sama.

Santri sebagai benteng agama mengabdikan dirinya untuk menuntut ilmu agama dengan tekun. Namun di balik perjuangan keras seorang santri dalam menuntut ilmu, ternyata juga berdampak terhadap pembentukan karakternya. Kehidupan pesantren menempanya menjadi seorang yang memiliki kepribadian dan karakter yang unggul. Berikut ini adalah karakter positif dalam diri seorang santri yang patut diteladani.

Bersahaja

Di saat sebagian besar generasi muda memilih menikmati kenyamanan dan hidup bebas, seorang santri justru meninggalkan kenyamanan tersebut dan hidup dalam kesederhanaan di pondok-pondok demi menuntut ilmu.

Kesederhanaan tersebut pada akhirnya membuat seseorang tumbuh menjadi sosok yang bersahaja. Perilaku bersahaja merupakan cerminan dari individu yang berkualitas. Walaupun sudah meraih keberhasilan, namun tetap menjadi pribadi yang rendah hati.

Toleransi

Berbagai perbedaan watak, sifat dan bahkan kebiasaan yang ada dalam dunia pesantern menempa seorang santri menjadi sosok yang adaptif. Mereka belajar menyesuaikan diri dengan segala perbedaan yang ada sehingga mampu saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Sikap saling menghargai dan menghormati merupakan cerminan seseorang yang memiliki akhlak mulia.

Sopan santun

Sopan santun merupakan karakter positif dalam diri seorang santri yang patut diteladani. Dengan perilaku yang sopan serta santun, seseorang mampu memposisikan diri dengan tepat serta menghormati dan memperlakukan orang lain sebaik mungkin sehingga tumbuh menjadi sosok yang yang beradab dan paham betul akan tata krama.

Dokumentasi

2 responses to “Bimbingan Mental, Senin 23 Oktober 2023: Santri Pada Zaman Milenial”
  1. Drs.H. Muhidin. MH. Avatar

    PtaPabar Hebat insaAllah semoga bisa meraih WBK

  2. Nur yahya Avatar
    Nur yahya

    Smg manfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2023. PTA Pabar News. All Right Reserved.